SEDIH: Seorang Ibu Dirantai Dileher, Dan Dibiar Bersendirian Didalam hutan

PELUANG KERJAYA
0

Baru-baru ini telah viral video seorang ibu yang dirantai dalam hutan sendirian.


Bukan di bagian kaki, tapi ibu ini dirantai dalam hutan berdekatan sungai, dengan cara diikat lehernya dengan menggunakan rantai besi sambil terkunci mangga.


Walaupun keperluan makan dan minum ada di sana, tapi keadaan seperti itu tetap menyedihkan untuk dilihat.


Bahkan videonyapun yang viral dan membuat netizen turut merasa sedih atas kejadian tersebut. Kejadian ini dipercayai terjadi di kawasan daerah Serang, di Banten Indonesia.


Menurut sumber Ibu itu bernama Ani (50), merupakan seorang yang sakit mental.


Tidak sanggup melihat Ibu Ani, beberapa orang sukarelawan akhirnya berinisiatif untuk membawa Ibu Ani ke sebuah yayasan pesakit mental disana.


Semasa sukarelawan membuka rantai di lehernya, Ibu Ani nampak pasrah, diam dan tak melawan sedikitpun.


Namun, Ibu Ani mula menagis selepas rantai yang mengikat lehernya terlepas dan membuat orang yang ada di sekitarnya ikut sama bersedih.


Ibu Ani kemudian di bawa ke Yayasan Pesakit mental dan kini sudah tidak di rantai lagi.

@ghiog_an Di mana hati nurani mu🥲#ibu #fypã‚·゚viral #fyp ♬ suara asli - 🕊TMI_Hafis_Editor 2 ⭐️ - Hapis_Sc

Suka Mengamuk Dan Membahayakan Penduduk Kampung


Menurut Puan Juhenah, wakil penduduk, Ibu Ani terpaksa dirantai dalam hutan, karena kerap mengamuk dan membahayakan keselamatan warga sekitar.


Menurutnya, anaknya tidak sanggup melihat ibunya mengalami hal tersebut dan sebelumnya sempat mengikat ibunya di tangan dalam rumah.


Namun beberapa kali ikatan itu terus lepas dan membuat warga sekitar bersama pihak keluarganya sepakat untuk merantai Ibu Ani di dalam hutan dekat sungai.


Ibu Ani telah diratai pada 17 November 2022. Ia dirantai berdekatan sungai, bagi memudahkan Ibu Ani untuk mandi atau buang air kecil dan buang air besar.


Pembukaan rantai itu setelah orang awam dari luar dan para sukarelawan dengan prihatin dan ingin membawa Ibu Ani ke yayasan pesakit mental pada 26 November 2022.


Juhenah juga berkata bahawa, sebenarnya Ibu Ani sudah 13 tahun meninggalkan kampungnya dan baru kembali ke kampung sekitar sebulan yang lalu.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !